Banyumas.co - Donat merupakan salah satu kue yang paling banyak ditemui di dunia dan digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Bentuknya yang khas, bulat dengan lubang di tengah, menjadikannya mudah dikenali dan memiliki tempat tersendiri dalam sejarah kuliner.
Meskipun kini donat hadir dalam berbagai varian rasa dan topping, keberadaannya sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu dan terus berkembang hingga menjadi camilan modern yang sangat digemari.
Sejarah donat bermula dari para imigran Belanda yang datang ke Amerika pada abad ke-19. Mereka membawa resep kue goreng bernama olykoek, yang secara harfiah berarti “kue minyak.” Namun, olykoek tidak memiliki lubang di tengah seperti donat modern.
Lubang di bagian tengah baru muncul ketika seorang pelaut asal Amerika, Hanson Gregory, mengklaim bahwa ia membuat inovasi tersebut pada tahun 1847. Menurut kisahnya, ia membuat lubang di tengah adonan agar donat matang lebih merata saat digoreng, sehingga tidak ada bagian yang mentah.
Sejak saat itu, bentuk donat mulai populer dan diterima luas di masyarakat. Memasuki abad ke-20, donat semakin berkembang dan banyak toko khusus yang menjualnya, bahkan menjadi ikon camilan cepat saji.
Kini, donat tidak hanya sekadar kue goreng, tetapi juga bagian dari tren kuliner, dengan berbagai variasi topping, glaze, dan kreasi unik yang terus bermunculan.
Di Indonesia, donat juga memiliki tempat istimewa. Selain versi klasik, kita mengenal donat kentang yang empuk dan populer sebagai camilan rumahan maupun untuk jualan.
Banyak orang yang ingin membuat donat sendiri, tetapi terkadang hasilnya bantat atau tidak mengembang sempurna. Oleh karena itu, dibutuhkan resep yang tepat agar donat empuk, lembut, dan berhasil meski dibuat oleh pemula.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan resep membuat donat paling mudah tanpa bantat, lengkap dengan tips agar adonan mengembang sempurna. Dengan bahan yang sederhana dan langkah yang praktis, Anda bisa membuat donat empuk seperti toko roti dari dapur sendiri.
Bahan Membuat Donat Paling Mudah Tanpa Bantat
500 gram tepung terigu protein tinggi
2 butir kuning telur
100 gram gula pasir
11 gram ragi instan (1 sachet)
250 ml susu hangat (jangan panas)
50 gram mentega atau margarin
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanili bubuk
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Tambahan topping:
Gula halus
Cokelat leleh
Meses, keju parut, atau aneka topping sesuai selera
Cara Membuat Donat Paling Mudah Tanpa Bantat
1. Aktifkan ragi terlebih dahulu.
Campurkan ragi instan dengan 2 sdm gula dan sebagian susu hangat. Aduk dan biarkan 5–10 menit hingga berbuih. Jika tidak berbuih, itu berarti ragi tidak aktif dan harus diganti.
2. Campur bahan kering.
Dalam wadah besar, masukkan tepung terigu, gula pasir, dan vanili. Aduk sampai tercampur.
3. Masukkan bahan basah.
Tambahkan kuning telur dan campuran ragi, lalu tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil diuleni. Uleni hingga adonan mulai kalis.
4. Tambahkan mentega dan garam.
Masukkan mentega dan garam, lalu uleni lagi hingga elastis. Tanda adonan siap adalah ketika ditarik tidak mudah sobek.
5. Proses fermentasi.
Tutup adonan dengan kain lembap atau plastik wrap, lalu diamkan 45–60 menit hingga mengembang 2 kali lipat.
6. Bentuk donat.
Kempiskan adonan, lalu gilas sedikit. Cetak dengan cetakan donat atau bentuk manual dengan tangan. Letakkan di atas kertas baking agar tidak menempel.
7. Proofing kedua.
Diamkan kembali selama 20–30 menit agar adonan makin mengembang.
8. Goreng donat.
Panaskan minyak dengan api kecil. Masukkan donat dan goreng hingga keemasan. Balik sekali saja agar tidak menyerap minyak berlebihan.
9. Dinginkan dan beri topping.
Setelah donat dingin, taburi gula halus atau beri topping cokelat, keju, atau meses sesuai selera.
Dengan resep di atas, donat buatan Anda akan empuk, mengembang sempurna, dan tidak bantat. Kuncinya terletak pada penggunaan ragi yang aktif, proses proofing yang cukup, serta teknik menggoreng dengan api kecil agar donat matang merata.*

0 Komentar