Banyumas.co - Timnas Indonesia resmi masuk ke putaran keempat atau round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Calon lawan yang akan dihadapi adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak dan Oman.
Seperti yang diketahui, keberhasilan Timnas Indonesia untuk merebut tiket ke round 4 tak luput dari kemenangan atas China pada 5 Juni lalu.
Anak asuh Patrick Kluivert berhak mendapatkan tiket masuk ke putaran keempat setelah unggul enam poin atas Bahrain yang menempati peringkat ke-5 pada waktu itu.
Namun, pekerjaan rumah yang banyak telah dihadapkan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Hal tersebut merujuk dari hasil pertandingan terakhir melawan Jepang di round 3 Babak Grup.
Timnas Indonesia luluh lantah di kandang Jepang. Pasukan Garuda menelan kekalahan telak 0-6 dari Samurai Biru.
Tim besutan Hajime Moriyasu unggul di segala sektor, hal ini jadi sorotan publik, betapa lemahnya Pasukan Garuda.
Untuk mengatasi hal tersebut, Patrick Kluivert bisa menambah kekuatan di timnya dengan mendatangkan pemain naturalisasi baru. Benar sekali, pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa cukup banyak, mereka pun memiliki kualitas A atau di atas rata-rata.
Berikut Daftar Pemain Keturunan Grade A untuk Round 4:
1. Pascal Struijk
Pascal Struijk adalah bek tengah milik klub Liga Premier Inggris, Leeds United. Ia diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari Kakek-Neneknya.
Namun, untuk mendapatkan jasa dari Pascal, Indonesia harus bersaing dengan Belgia dan Belanda. Hal ini merujuk dari silsilah keturunan Pascal yang lahir di Belgia, serta orang tuanya kelahiran Belanda.
Kabar segarnya adalah Pascal belum pernah membela Timnas Belgia maupun Belanda senior. Ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Kluivert untuk menambal kelemahan lini belakang Garuda.
2. Laurin Ulrich
Laurin Ulrich pemain muda berusia 20 tahun asal klub VFB Stuttgart diketahui memiliki keturunan Indonesia. Berposisi sebagai gelandang tengah, ia diyakini bisa menjadi jenderal lini tengah Timnas Indonesia.
Mengingat usia Thom Haye semakin tua, Ulrich bisa jadi opsi bagus untuk menggantikannya. Apalagi Thom Haye memberi sinyal ingin berkarier di Liga 1, dan ia sering kali kehabisan bensin saat memasuki menit pertengahan babak kedua.
Ulrich jadi modal berharga jika mau bergabung dengan Timnas Indonesia. Pasalnya, ia memiliki kualitas umpan yang bagus, dan naluri mencetak gol tinggi. Kelebihan lainnya, ia rajin membantu pertahanan.
3. Miliano Jonathans
Miliano Jonathans merupakan sayap kanan milik FC Utrecht masih berusia 20 tahun, sangat cocok untuk menambah daya dobrak lini depan Timnas Indonesia.
Apalagi Skuad Garuda terlihat jomplang antara materi kedalaman pemain depan dengan belakang. Praktis hanya Ole Romeny saja yang terlihat menonjol di lini serang dalam beberapa laga terakhir Timnas.
Nama Miliano bisa jadi opsi bagus untuk menambah daya serang Skuad yang diasuh oleh Patrick Kluivert. Bagusnya adalah ia sayap cepat dengan kemampuan individual di atas rata-rata pemain Timnas yang lain.
4. Adrian Wibowo
Adrian Wibowo penyerang sayap asal LAFC masih berusia 17 tahun, tetapi ia sudah menjalani debut berharga bersama LAFC senior.
Bahkan Adrian Wibowo masuk ke dalam daftar skuad sementara Timnas Amerika Serikat U-21. Hal ini membuktikan bahwa kualitas Adrian Wibowo sangat baik.
Jika dinaturalisasi, Adrian bisa membuat kedalaman skuad Garuda lebih baik lagi. Apalagi usianya masih cukup muda, ia bisa dimasukkan ke dalam proyek masa depan PSSI.
4. Jayden Oosterwolde
Jayden Oosterwolde merupakan bek kiri FC Fenerbahce, ia memiliki pengalaman sangat bagus di kompetisi Eropa. Pernah bermain di Serie A bersama Sassuolo jadi nilai tambahnya.
Terpenting, Jayden bermain regulee bersama FC Fenerbahce di Liga Turki. Ia bisa menambah kekuatan lini belakang yang sering dieksploitasi winger lawan.
Kelebihan lainnya adalah Jayden bisa bermain sebagai gelandang bertahan.
Jika Patrick Kluivert berhasrat menambah pemain keturunan, nama-nama di atas sangat cocok untuk masuk ke skuad Garuda.*
0 Komentar