Kondisi daerah termiskin di Jawa Tengah. (Foto/BPS)
Banyumas.co - Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu kawasan yang kaya akan keragaman budaya, hingga potensi pariwisata tak kalah menarik dibanding provinsi lain di Pulau Jawa.
Namun di balik geliat pembangunan yang terus dilakukan pemerintah daerah masing-masing, masih terdapat sejumlah tantangan serius terutama dalam aspek ekonomi masyarakat.
Ketimpangan pendapatan antarkabupaten masih saja terjadi, sehingga memunculkan daerah-daerah yang dikategorikan sebagai kabupaten termiskin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pemerintah, berdasarkan tingkat pendapatan warganya. Fenomena ini menjadi sorotan penting, bukan saja bagi pemerintah, tetapi juga akademisi, pemerhati kebijakan publik, serta masyarakat luas yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Pendapatan masyarakat menjadi indikator yang paling mudah diukur untuk melihat tingkat kesejahteraan daerah tersebut. Rendahnya pendapatan dapat mengakibatkan turunnya daya beli, minimnya akses terhadap layanan kesehatan, serta terbatasnya peluang memperoleh pendidikan berkualitas.
Akumulasi dari kondisi tersebut tentu berdampak pada lambatnya pembangunan infrastruktur sampai sumber daya manusia di suatu daerah. Tak heran, kabupaten yang memiliki pendapatan masyarakat rendah seringkali juga menghadapi masalah lain seperti tingginya angka pengangguran, kurangnya lapangan kerja, serta ketergantungan pada sektor ekonomi tradisional yang tidak stabil.
Selain faktor ekonomi, kondisi geografis, sumber daya alam, hingga minimnya investasi juga memengaruhi tingkat kemiskinan sebuah wilayah. Beberapa daerah di Jawa Tengah yang masuk dalam kategori termiskin umumnya berada pada wilayah yang aksesibilitasnya sulit, jaraknya jauh dari pusat kota, dan minim infrastruktur penunjang.
Kondisi ini membuat roda ekonomi berjalan lambat karena hambatan transportasi, pemasaran hasil produksi, dan masuknya investor yang kurang tertarik dengan risiko tinggi.
Pemerintah Jawa Tengah sebenarnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan ini, mulai dari program pemberdayaan UMKM, peningkatan infrastruktur, hingga bantuan sosial bagi warga kurang mampu.
Berikut 4 Kabupaten di Jawa Tengah yang Masuk dalam Kategori Miskin berdasarkan data BPS:
1. Kabupaten Brebes
Menurut dari data BPS, Kabupaten Brebes memiliki penduduk sebanyak 283.280 yang tergolong miskin. Mereka menerima bantuan sosial dari pemerintah.
2. Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banyumas menjadi kabupaten termiskin kedua di Jawa Tengah dengan total 207.780 jiwa penduduknya dikategorikan sebagai warga miskin.
3. Kabupaten Pemalang
Kabupaten Pemalang menjadi daerah ketiga termiskin di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Mereka memiliki 194.200 jiwa warga miskin.
4. Kabupaten Kebumen
Di nomor empat ada Kabupaten Kebumen yang tercatat di data BPS sebagai wilayah termiskin keempat.
Kebumen memiliki 187.950 jiwa penduduknya tergolong sebagai masyarakat miskin.*

0 Komentar