Banyumas.co - Warga Gaza, Palestina masih kerap mendapatkan teror dari Militer Israel meskipun kedua belah pihak menyepakati untuk melakukan gencatan senjata.
Hal ini bermula saat pemukim ilegal Israel kembali melancarkan serangan di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Jumat, 24 Oktober 2025, dini hari.
Dilaporkan sebanyak tiga kendaraan milik warga Palestina di Desa Deir Dibwan, dekat Ramallah, dibakar dalam aksi yang disebut warga sebagai 'teror berulang' terhadap penduduk sipil.
Menurut kesaksian dari warga asli Gaza, Mohammad Samer, sekelompok pemukim bersenjata memasuki desa sebelum fajar dan langsung membakar kendaraan yang terparkir di depan rumah warga.
"Dua mobil hangus total, satu lainnya rusak sebagian. Kami berhasil mengusir mereka setelah mendengar ledakan kecil," kata Samer.
Sementara itu, mengutip dari laman YeniSafak, serangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat, meski gencatan senjata sementara masih bertahan di Gaza.
Pengamat menilai, tindakan para pemukim merupakan bagian dari kampanye tekanan Israel terhadap warga Palestina, bersamaan dengan langkah politik terbaru di Knesset yang membuka jalan menuju aneksasi resmi sebagian wilayah Tepi Barat.*

0 Komentar