Polda Jatim Tegaskan akan Tetapkan Tersangka di Peristiwa Gedung Ponpes Al Khoziny Roboh



Banyumas.co - Peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan puluhan korban jiwa, tengah memasuki babak baru.

Kepolisian Daerah Jawa Timur menegaskan akan melakukan investigasi menyeluruh dan menindaklanjuti dengan proses hukum setelah proses evakuasi korban dinyatakan selesai.

"Jelas tetap nanti akan melakukan kegiatan proses (hukum) tapi yang utama sekarang ini adalah masalah kemanusiaannya dulu."

Apabila seluruh proses evakuasi hingga pembersihan selesai, pihak kepolisian polisi akan memulai penyelidikan di TKP. Namun pihak kepolisan Polda Jatim kembali menegaskan hal itu menunggu proses evakuasi rampung seluruhnya.

"Pasti kami akan melangkah dari TKP. Namun TKP yang ada tentu bukannya TKP sebagaimana tindak pidana yang lain. Harus ada bukti yang memang benar-benar tidak terjamah atau terkontaminasi oleh hal lain," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast.

Tim penyidik tengah mengumpulkan seluruh data terkait konstruksi dan kronologi insiden robohnya bangunan empat lantai itu.

Kepolisian juga akan memgajak berbagai pihak termasuk ahli konstruksi.*

0 Komentar