Pemkab Cilacap Alokasikan Anggaran APBD Sebanyak Rp 20 Miliar untuk Pendidikan



Banyumas.co - Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman menegaskan, program Bos Damping mulai direalisasikan di awal tahun ajaran 2025/2026 ini. Dengan APBD tahun anggaran 2025, pihaknya telah mengalokasikan Rp 20 miliar untuk program tersebut.

Diketahui, realisasi BOS Damping tersebut untuk jenjang pendidikan dasar, yakni SD dan SMP Negeri di Kabupaten Cilacap. Anggaran Rp 20 miliar disiapkan untuk realisasi Bos Damping selama satu semester pada tahun ajaran 2025/2026.

"Jadi untuk Bos Damping mulai kami realisasikan di tahun ajaran ini," kata Syamsul Auliya Rachman ke media.

Untuk realisasi BOS Damping, lanjut dia dapat digunakan untuk mendukung pembiayaan yang belum tercover oleh dana BOS dari APBN.


Dengan adanya BOS Damping itu, diharapkan nantinya semakin mengurangi beban orang tua maupun sekolah.

Lebih jauh lagi, diharapkan penggunaan anggaran lebih maksimal dan efisien lagi untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Cilacap.

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap, Kamto menambahkan, sesuai dengan program yang telah disiapkan, Bos Damping akan dialokasikan Rp 200.000 per siswa SD per tahun. Kemudian untuk siswa SMP, senilai Rp 300.000 per siswa per tahun


Dihitung dari jumlah siswa SD dan SMP Negeri di Cilacap, kebutuhan alokasi untuk dana BOS Damping sekitar Rp 40 miliar per tahun. Sementara karena tahun ajaran 2025/2026 hanya berlangsung satu semester di tahun ini, sehingga alokasi Bos Damping lewat APBD Cilacap tahun anggaran 2025 Rp 20 miliar.

"Untuk alokasi semester kedua tahun ajaran 2025/2026, nantinya akan dialokasikan melalui APBD Cilacap tahun anggaran 2026," jelasnya.

Ditambahkan, program BOS Damping untuk jenjang pendidikan dasar itu menjadi perintisan di Kabupaten Cilacap. Kendati demikian, dia memastikan akan selaras dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat.*


0 Komentar