Banyumas.co - Dalam merayakan Hari Santri Nasional, Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar upacara peringatan tersebut.
Selain itu, Pemkab Banyumas mendukung para santri untuk mengembangkan sektor produktif di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Sadewo Tri Lastiono yang setuju mendorong pengembangan potensi santri melalui berbagai program pemberdayaan di sektor produktif, seperti pertanian, perikanan, dan kerajinan, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren di daerah.
"Sejak era Pak Husein (Bupati Banyumas periode 2018-2023) sampai sekarang, kami sudah mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan santri, seperti pelatihan-pelatihan di bidang pertanian, perikanan, hingga keterampilan usaha," ucap Sadewo.
Meskipun demikian dia mengatakan pemberdayaan santri tidak cukup berhenti pada kegiatan pelatihan semata.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas saat ini tengah mengkaji agar program pelatihan dapat dilanjutkan dengan pendampingan hingga tahap pemasaran hasil produksi.
"Kalau hanya pelatihan itu percuma, misalnya dilatih servis handphone, tapi di lapangan tukang servis sudah banyak, jadi harus ada kelanjutan. Kalau santri dilatih beternak ikan, nanti dijamin juga pasarnya. Begitu juga kalau dilatih membatik, harus kita bantu carikan off-takernya," imbuh Bupati Sadewo.*

0 Komentar