Banyumas.co - Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama anggota DPRD Banyumas menggelar pembinaan kampung siaga bencana (KSB) di Aula Singarana Kecamatan Gumelar, Banyumas, Rabu 15 Agustus 2025.
Acara ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan relawan dan warga dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kecamatan Gumelar.
Camat Gumelar, Septian Muhranto yang membuka acara tersebut mengungkapkan apresiasi atas semangat para relawan KSB Singarana dalam mengatasi dan membangun ketangguhan terhadap ancaman bencana.
"10 desa di Kecamatan Gumelar ini memang termasuk kategori rawan bencana khususnya longsor. Lainnya ada yang rawan banjir dan angin puting beliung," ungkapnya.
Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Hirawan Danan Putra menjelaskan maksud dan tujuan Kampung Siaga Bencana. Menurutnya, KSB punya tanggung jawab besar dalam menanggulangi bencana, khususnya saat masa musim hujan.
“Kampung Siaga Bencana yang selanjutnya disebut KSB adalah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinsospermasdes juga memberikan bantuan barang untuk penanggulangan bencana, berupa makanan siap saji, peralatan evakuasi, sandang dan perlengkapan keluarga.
Usai kegiatan pembinaan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, tasyakuran pemeliharaan Aula Singarana sebagai gedung pertemuan sekaligus sekretariat KSB Singarana. Pemeliharaan gedung didanai melalui Pokir anggota DPRD Kabupaten Banyumas Dapil V Agus Supriyanto.*
0 Komentar