Banyumas.co - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Sugiono membantah pemberitaan dari media Israel yang menyebut Presiden Prabowo Subianto berencana mengunjungi Israel tapi dibatalkan lantaran agenda bocor ke publik.
Sugiono menekankan sejak awal Prabowo tidak memiliki rencana mengunjungi Israel.
"Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatangan itu yang prosesnya juga sebenarnya cukup lama dari jam 2 acaranya itu baru terlaksana sekitar jam 6 sore atau jam 7," kata Sugiono seperti dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dalam pemberitaan oleh media The Times of Israel, Prabowo disebut memberikan lampu hijau untuk kunjungan bersejarah ke Israel pada Senin, 13 Oktober.
Namun, Prabowo disebut khawatir akan penolakan dari dalam negeri atas langkah tersebut dan akhirnya membatalkannya setelah rencana tersebut bocor, kata seorang sumber.
Padahal, menurut Menlu RI, bahwa semua berita yang diedarkan oleh media Israel adalah Hoaks.*

0 Komentar