Banyumas.co - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan kalau sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang besar kemungkinan dapat dipimpin oleh warga negara asing atau WNA.
Kebijakan ini merupakan lanjutan dari langkah Presiden Prabowo Subianto yang telah mengizinkan ekspatriat untuk memimpin BUMN melalui perubahan regulasi di sektor tersebut.
Prasetyo menyampaikan bahwa asesmen terkait peluang WNA memimpin BUMN ini akan dilakukan oleh Danatareksa.
"Jika boleh membayangkan, di industri penerbangan, kemudian kita banyak membutuhkan di industri mineral, perminyakan, itu pasti kita butuh, dan di sektor strategis pasti kita butuh. Kita tidak boleh menutup diri, harus membuka diri untuk memacu kita semua supaya menjadi lebih produktif," jelas Prasetyo.
Mensesneg mencontohkan, Garuda Indonesia sebagai BUMN sektor penerbangan menjadi salah satu yang paling mungkin melibatkan pemimpin asing, mengingat tantangan global dan kebutuhan efisiensi yang tinggi.
Selain Garuda, Prasetyo juga menyebut sektor perminyakan, termasuk Pertamina, tidak tertutup kemungkinan dipimpin oleh ekspatriat jika dinilai dapat membawa dampak positif terhadap tata kelola dan produktivitas.
"Tidak menutup kemungkinan (Pertamina dipimpin WNA)," bebernya.*
0 Komentar