Jenazah Tawanan telah Diserahkan Hamas ke Israel



Banyumas.co - Hamas telah menyerahkan sisa jenazah tawanan lainnya, beberapa jam setelah serangan pesawat tak berawak Israel di Gaza selatan yang menewaskan dua warga Palestina di tengah gencatan senjata yang rapuh.

"Palang Merah telah mengambil alih peti mati tersebut dan sedang dalam proses pengangkutannya kepada pasukan militer di Gaza," ungkap Militer Israel, dilansir Banyumas.co dari Al Jazeera, Selasa, 28 Oktober 2025.

Berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat dan berlaku efektif pada 10 Oktober, Hamas telah berjanji untuk mengembalikan jenazah ke-28 tawanan yang telah meninggal.

Jenazah 16 tawanan telah diserahkan hingga Senin. Sedangkan ke-20 tawanan yang masih hidup telah dibebaskan pada 13 Oktober lalu sebagai bagian dari gencatan senjata.

Pembebasan jenazah terbaru tersebut terjadi ketika keluarga beberapa tawanan mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan gencatan senjata jika Hamas gagal menemukan dan menyerahkan jenazah-jenazah tersebut.

Sebelumnya, negosiator Hamas, Khalil al-Hayya, mengungkapkan terdapat banyak tantangan dalam menemukan jenazah para tawanan karena pendudukan telah mengubah medan Gaza.

"Beberapa orang yang menguburkan jenazah-jenazah tersebut telah gugur selama perang, sementara yang lain lupa lokasi pemakamannya," beber al-Hayya.

Sehari setelah pernyataan al-Hayya tersebut, Israel mengizinkan tim teknis Mesir memasuki Gaza untuk membantu pencarian jenazah-jenazah tersebut. Pencarian itu melibatkan penggunaan alat berat seperti ekskavator dan truk.*

0 Komentar