Banyumas.co - Jalanan yang setiap hari menjadi tumpuan kehidupan warga Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga, kini berubah menjadi jurang.
Hujan deras tanpa henti pada Rabu sore, 15 Oktober 2025, memicu bencana hidrometeorologi dahsyat, membuat jalan kabupaten ambles sepanjang 100 meter dan mengisolasi ribuan warga dari dunia luar.
Peristiwa ini terjadi begitu cepat. Guyuran hujan lebat selama satu setengah jam sudah cukup untuk membuat struktur tanah labil dan menelan aspal jalanan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, menjelaskan rincian skala kerusakan yang mengerikan.
"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 15.00 WIB. Akibatnya jalan kabupaten di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, mengalami ambles dengan panjang sekitar 100 meter, lebar 4 meter, dan kedalaman 3 meter," katanya dikutip Antara Jateng.
Dampaknya terasa seketika. Aktivitas warga di Dusun 3 (Bojongsana, Ragamukti) dan Dusun 4 (Batur, Pagelaran) lumpuh total. Akses utama yang terputus membuat mereka terjebak, tidak bisa bepergian untuk bekerja, sekolah, maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Prayitno menyatakan peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, akses jalan utama terputus total.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, warga di dua dusun tersebut sementara waktu terisolasi karena jalur utama penghubung tidak bisa dilalui kendaraan," ungkapnya.*

0 Komentar