Banyumas.co - Organisasi Gerakan Palestina Hamas meminta tanggung jawab Israel yang harus menanggung biaya rekonstruksi Jalur Gaza.
Hal itu diungkapkan oleh anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzouk seperti dikutip dari Antara, Selasa, 21 Oktober 2025.
"Kami yakin bahwa pendudukanlah (Israel) yang bertanggung jawab utama atas kehancuran Jalur Gaza, sehingga mereka harus menanggung biaya rekonstruksi," ujar Abu Marzouk.
Abu Marzouk turut menjelaskan bahwa Hamas akan bekerja sama dengan seluruh faksi yang ada di Palestina untuk mengembangkan visi nasional yang bersatu.
"Hamas memiliki pemahaman menyeluruh mengenai tahap berikutnya, tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat. Kami akan bekerja dengan semua faksi Palestina untuk mengembangkan visi nasional yang bersatu berdasarkan hak-hak rakyat kami dan konsensus internal," jelasnya Abu Marzouk.
Delegasi Hamas tiba di ibu kota Mesir, Kairo, pada Minggu, 19 Oktober untuk membahas pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di Gaza.
Organisasi tersebut akan membahas perjanjian itu bersama para mediator, faksi Palestina lain, dan kekuatan politik Palestina.
Adapun pada pertengahan Oktober, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi mengatakan bahwa konferensi mengenai rekonstruksi Jalur Gaza akan diadakan di Kairo pada November.*

0 Komentar