Banyumas.co - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dalam mendorong kemajuan sektor pertanian terus dilakukan. Bupati Sadewo Tri Lastiono memberi bantuan berupa ratusan alat dan mesin (alsintan) kepada petani di wilayahnya.
Penyerahan bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi menuju sistem pertanian modern yang efisien, produktif, dan berkelanjutan.
Modernisasi pertanian diyakini bisa menjadi faktor kunci yang penting untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menjaga keberlangsungan sektor pertanian di tengah perubahan iklim dan tantangan zaman.
"Kemandirian pangan adalah fondasi penting bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, program Luas Tambah Tanam ini menjadi instrumen strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendukung swasembada pangan nasional," jelas Sadewo.
Bupati Banyumas menegaskan, pemerintah daerah terus berusaha menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada petani, baik melalui penyediaan sarana produksi pertanian, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern.
"Tantangan pertanian hari ini tidak ringan. Selain perubahan iklim yang makin ekstrem, kita juga dihadapkan pada alih fungsi lahan pertanian dan semakin berkurangnya minat generasi muda untuk bertani. Karena itu, kita perlu menghadirkan pertanian yang modern, menarik, dan menjanjikan bagi kaum muda," tegasnya.
Menurut Sadewo, bantuan alsintan menjadi salah satu langkah konkret dalam menjawab tantangan tersebut. Dengan peralatan modern, petani dapat mempercepat pengolahan tanah, mengefisienkan penggunaan air, serta menghemat waktu dan tenaga. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman dan hasil panen petani Banyumas.
"Kita harus bergerak dari cara-cara lama menuju sistem pertanian yang lebih efisien dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan adanya bantuan alsintan ini, proses tanam bisa lebih cepat, produktivitas meningkat, dan petani pun lebih sejahtera," pungkasnya.*
0 Komentar