Banyumas.co - Masuki musim hujan, BPBD Banyumas melakukan mitigasi bencana di sejumlah titik rawan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas terus berkomitmen dalam menjaga keamanan masyarakat di saat musim hujan.
Melalui BPBD Banyumas, Pemerintah Daerah melakukan sejumlah perbaikan dan penguatan tanggul untuk mengurangi resiko banjir.
Salah satu tanggul yang diperkuat adalah tanggul Kecepak yang berlokasi di Desa Pesantren dan Desa Prembun, Kecamatan Tambak. Atau di sepanjang sungai Kecepak.
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas bencana banjir yang terjadi pada 19 September 2025 lalu.
Banjir tersebut menyebabkan penumpukan sedimen di aliran sungai Kecepak sehingga menghambat aliran air dan mengakibatkan luapan ke area persawahan serta pemukiman warga di dua desa tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Andi Risdianto, menjelaskan, bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperbaiki tanggul-tanggul kritis dan mengurangi ketebalan sedimen di badan sungai agar kapasitas aliran air kembali normal.
"Dengan normalisasi sungai ini, diharapkan risiko dan potensi banjir di kawasan tersebut dapat ditekan."
Manfaat dari kegiatan ini dirasakan langsung oleh warga, terutama pada area-area rawan banjir seperti sawah seluas 18 hektare dan pemukiman 22 hektare di Desa Pesantren, serta sawah seluas 58 hektare dan pemukiman 43 hektare di Desa Prembun.*

0 Komentar