Banyumas.co - Banyak laporan keluhan dari Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG), terkait koordinasi dengan yayasan mitra.
Kurangnya koordinasi ini dinilai menghambat efektivitas kerja di lapangan. Sehingga menimbulkan masalah di internal SPPG.
Menurut Koordinator MBG Wilayah Banyumas, Lucky Ayu, menjelaskan bahwa hubungan kerja antara yayasan dan pengelola dapur seharusnya bersifat saling mendukung.
Namun, ia mengatakan minimnya komunikasi dan koordinasi justru berdampak pada kinerja tim.
"Kurangnya dukungan dari yayasan membuat kami, para Kepala SPPG, kesulitan bekerja secara efektif dan efisien. Padahal kami sangat membutuhkan tenaga ahli gizi dan akuntan dari pihak mitra," jelasnya.
Lucky mengatakan bahwa jika komunikasi antara SPPG dan yayasan terputus, maka pelaksanaan program di lapangan tidak akan maksimal.
Lucky minya agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh, tidak hanya terhadap SPPG.
"Evaluasi harus mencakup yayasan sebagai mitra pelaksana. Jangan hanya SPPG yang dikritisi. Kita perlu saling menguatkan demi keberhasilan program," katanya.*

0 Komentar