Banyumas.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas meminta agar perumahan di pinggir sungai ditinggalkan bangunannya.
Hal ini menindaklanjuti prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap yang menyebut wilayah Banyumas Raya telah memasuki musim hujan.
Dua bulan ke depan wilayah Banyumas akan diterjang hujan dengan intensitas tinggi.
Oleh sebabnya, guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, khususnya bagi warga di dekat sungai, BPBD Banyumas imbau masyarakat untuk meninggikan bangunannya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Abdul Ladjis, menegaskan bahwa curah hujan yang meningkat sejak awal Oktober memerlukan perhatian serius.
"Kami akan terus melakukan langkah antisipatif dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik," jelas Abdul kepada awak media.
Pemetaan wilayah juga sudah dilakukan untuk mengidentifikasi kawasan-kawasan yang rentan terhadap bencana, terutama daerah sekitar bantaran sungai dan lereng perbukitan.
Ini menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi risiko bencana alam yang kian meningkat seiring perubahan pola cuaca.
"Kepada masyarakat Banyumas dihimbau untuk berhati-hati, tetap menjaga kawasan sungainya. Dan kalau bisa, untuk meninggikan bangunannya bagi warga yang tinggal dekat sungai," imbuhnya.*
0 Komentar