Banyumas.co - Pemkab Banyumas terus melakukan inovasi dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan.
Pemkab melalui program Taruna Karya Mandiri menuju Kecamatan Berdaya, sebanyak 42 desa di empat kecamatan, yaitu Baturraden, Sumbang, Sumpiuh, dan Cilongok, kini menjadi lokasi pilot project penanaman cabai yang digerakkan oleh kaum milenial.
Program yang dibuat oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas ini merupakan bentuk dukungan terhadap program dari Gubernur Jawa Tengah bertajuk "ecamatan Berdaya".
"Setiap desa mendapat lahan seluas 500 meter persegi untuk budidaya cabai. Ada 10 desa di Kecamatan Sumbang, Sumpiuh, dan Cilongok, serta 12 desa di Baturraden. Total 42 desa menjadi percontohan," jelas Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinpertan KP Banyumas, Iin Dwi Sulistyatik.
Kesuksesan program ini tak lepas dari sinergi lintas sektor. Dinpertan KP Banyumas menggandeng Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Baznas Banyumas, dan Pupuk Indonesia untuk memastikan dukungan menyeluruh terhadap petani zilenial ini, mulai dari penyediaan sarana produksi, pelatihan, hingga pendampingan kelembagaan.
Sementara itu, BI Purwokerto aktif memberikan pelatihan dan pendampingan teknis dari sisi kelembagaan, agar para petani muda mampu mengelola budidaya secara modern dan berkelanjutan.*

0 Komentar