Banyumas.co - Sebanyak 34 tenaga pendamping resmi mulai bertugas untuk mendukung operasionalisasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Banyumas sejak awal Oktober tahun ini.
Tugas jni merupakan bagian dari program Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Sebagai informasi, tenaga pendamping terdiri dari dua Project Management Officer (PMO) di tingkat kabupaten dan 32 Business Assistant (BA) di tingkat desa/kelurahan.
Nantinya, masing-masing BA akan mendampingi 10 hingga 12 koperasi desa atau kelurahan.
Koordinasi awal dilakukan melalui rapat bersama Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinnakerkop UKM) Banyumas pada Senin, 6 Oktober.
Kepala Dinnakerkop UKM Banyumas, Wahyu Dewanto, antusias dengan kehadiran para pendamping dan berharap mereka mampu mempercepat operasional koperasi yang direncanakan mulai 28 Oktober.
"Saat ini sudah terbentuk koperasi di 331 desa dan kelurahan, namun banyak yang belum aktif. Kami sudah melatih para ketua koperasi tentang tata kelola dan penyusunan proposal bisnis. Kehadiran pendamping diharapkan bisa menjawab tantangan di lapangan," katanya.*

0 Komentar