Pertemuan Thailand dan Kamboja di Malaysia untuk Perkuat Gencatan Senjata



Banyumas.co - Thailand dan Kamboja melakukan agenda pertemuan penting di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 4 Agustus 2025. Pertemuan tersebut untuk memperkuat gencatan senjata yang masih rapuh setelah kesepakatan sepekan lalu.

Seperti diketahui, gencatan senjata antara Thailand-Kamboja disepakati setelah lima hari konflik bersenjata di perbatasan yang melibatkan persenjataan berat seperti artileri dan pesawat tempur.

Perang Kamboja - Thailand menewaskan sedikitnya 43 orang serta memaksa lebih dari 300.000 warga mengungsi di kedua sisi perbatasan. Namun, konflik berangsur meredam setelah kesepakatan dicapai di Malaysia dengan pengawasan Amerika Serikat dan China.

Meski perundingan damai berlangsung, rasa ketidakpercayaan masih tinggi. Kementerian Pertahanan Kamboja menuduh Thailand melanggar kesepakatan dengan menggunakan ekskavator dan memasang kawat berduri di area perbatasan yang disengketakan.

Namun, Kerajaan Thailand membantah tuduhan dari Kamboja. Selain itu Kamboja juga menuntut pembebasan 18 tentaranya yang ditawan Thailand.

Bangkok memastikan para tawanan perang diperlakukan dengan baik sebagai tahanan dan akan dibebaskan setelah konflik benar-benar berhenti, bukan hanya sekadar gencatan senjata.*

0 Komentar