Banyumas.co – Menjelang pencairan bantuan sosial (bansos) tahap 3 Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di tahun 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan informasi penting yang wajib diketahui oleh seluruh penerima bansos.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Kemensos RI kembali menggelontorkan dana bantuan sosial sosial PKH dan BPNT di tahap 3.
Tahap ketiga ini merupakan alokasi penyaluran pada bulan Juli, Agustus, dan September 2025.
Terkait update pencairan bansos tahap 3 ini, saat ini telah memasuki tahap ground check.
Ground check merupakan proses verifikasi lapangan di mana petugas pendamping sosial mendatangi langsung rumah calon penerima manfaat untuk memastikan data dan kondisi penerima bansos masih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Tahap ini penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial PKH dan BPNT benar-benar tepat sasaran, dan dilakukan dengan wawancara serta pengecekan dokumen pendukung dari penerima.
Saat ini dari hasil ground check, berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial RI, dari sekitar 12,3 juta data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdapat sebanyak 1,9 juta KPM yang terindikasi tidak layak lagi menerima program bantuan sosial.
Selain itu, sebanyak lebih dari 27.000 data penerima bansos PKH dan BPNT ditemukan merupakan pegawai BUMN dengan jabatan beragam, mulai dari dokter hingga posisi manajerial.
Oleh karena itu, bantuan sosial bagi keluarga tersebut kini dihentikan. Saat ini, Pemerintah melalui Kemensos terus melakukan evaluasi dan verifikasi untuk memastikan bahwa bansos benar-benar tepat sasaran dan tidak dinikmati oleh mereka yang secara ekonomi sudah mapan.
Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. ***
0 Komentar