Banyumas.co - Pemerintahan Negara Australia melalui Kementerian Luar Negerinya mengecam keras perbuatan Israel.
Bukan tanpa sebab mengapa Australia marah terhadap Israel. Ternyata Tel Aviv mencabut visa yang dipegang oleh perwakilan diplomatik Canberra untuk Otoritas Palestina, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Namun, tindakan yang dilakukan oleh Israel ternyata adalah sebuah balasan kepada Australia. Setelah negeri kanguru itu memblokir seorang politisi sayap kanan Israel dari negara itu menjelang tur pidatonya di Australia, Senin.
"Di saat dialog dan diplomasi lebih dibutuhkan dari sebelumnya, Pemerintah (Perdana Menteri/PM Benjamin) Netanyahu mengisolasi Israel dan melemahkan upaya internasional menuju perdamaian dan solusi dua negara,"
ucap Penny Wong dikutip laman AFP, Rabu, 20 Agustus 2025.
Pemerintah Australia resmi membatalkan visa politisi sayap kanan Israel, Simcha Rothman, yang partainya berada dalam koalisi pemerintahan pemimpin Netanyahu.
Diketahui, Rothman dijadwalkan untuk berbicara di acara-acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Yahudi Australia.
Beberapa jam kemudian, hal itu dibalas Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, dengan mencabut visa perwakilan Australia untuk Otoritas Palestina.*
0 Komentar