Banyumas.co - 17 belas titik longsor terpantau, setelah hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Banyumas, pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Data itu dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Banyumas, bahwa setidaknya ada 17 titik rawan longsor akibat derasnya hujan.
Dan wilayah yang sangat terdampak adalah Kecamatan Kedungbanteng. Diketahui, di sana banyak area terjal dan curam.
"Di Kecamatan Kedungbanteng terdapat 16 titik longsor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Budi Nugroho saat memberi keterangan ke awak media, Senin, 4 Agustus 2025.
Budi memberitahu, bahwa longsor di Kecamatan Kedungbanteng mengakibatkan dua ruas jalan kabupaten dan sejumlah jalan desa tertutup material tanah.
"Tanah longsor sempat menutup jalan kabupaten di Desa Kutaliman. Semalam sudah dilakukan penanganan darurat," tuturnya.
Bahkan longsor merobohkan tembok rumah di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran.
Menurut laporan BPBD Banyumas, belum ada informasi mengenai korban jiwa akibat longsor pada Minggu kemarin.
BPBD Banyumas juga terus berupaya untuk melakukan sosialisasi akan mitigasi bencana tanah longsor ataupun banjir, di saat curah hujan tinggi.*
0 Komentar