Wamen PKP Fahri Hamzah Bahas Penuntasan Rumah Tak Layak Huni di Banyumas



Banyumas.co - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI, Fahri Hamzah membahas soal komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat penuntasan masalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah, termasuk Kabupaten Banyumas.

Fahri Hamzah menyampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu , 20 Juli 2025, dalam pertemuan dengan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan sejumlah kepala daerah dari wilayah sekitar, seperti Banjarnegara, Brebes, Tegal, Wonosobo, dan Pekalongan.

Rapat forum yang digelar di Ruang Joko Kahiman, Purwokerto, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa Kementerian PKP tengah menyiapkan skema renovasi 2 juta rumah setiap tahun, dimulai pada 2026.

Akan tetapi, ia menekankan bahwa upaya ini tidak boleh menjadi proyek eksklusif pemerintah pusat.

"Untuk hal ini kami sedang mempersiapkan sistem agar tidak menjadi proyek pusat, melainkan menjadi proyek teman-teman daerah. Harus ada kesiapan di daerah untuk menyalurkan secara cepat," jelasnya.

"Dengan melibatkan koperasi lokal, kita ingin program ini juga berdampak pada ekonomi desa. Kita ciptakan lapangan kerja, perputaran uang lokal, dan pembangunan yang tidak hanya fisik, tapi juga sosial ekonomi," imbuhnya dikutip Selasa, 22 Juli 2025, dari laman Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi langkah Wamen Fahri dan menyambut baik keterlibatan pemerintah pusat dalam penanganan RTLH di wilayahnya. Bupati Banyumas tersebut juga menyerahkan proposal bantuan stimulan perumahan swadaya untuk mempercepat program RTLH di Banyumas.*

0 Komentar