Banyumas.co - Pasukan Militer Kerajaan Thailand menyatakan diri bahwa, mereka berhasil menewaskan pemimpin tinggi tentara Kamboja pada perang perbatasan.
Diketahui, Thailand dan Kamboja setuju untuk melakukan gencatan senjata pada Senin, 28 Juli. Hal itu didorong oleh upaya ASEAN yang dipimpin Malaysia ingin mendamaikan dua negara berkonflik tersebut.
Namun, gencatan senjata tak berlangsung lama, belum juga sehari, Thailand mengklaim Kamboja mengingkarinya. Dilaporkan tentara Kamboja menembak pasukan Thailand di wilayah perbatasan, pada Selasa, 29 Juli.
Sebelumnya, pada Senin pukul 11.13 waktu setempat, the Nation Thailand memberitakan salah satu sumber dari Teritori II Angkatan Darat Thailand mengatakan Jenderal Srey Duk milik Kamboja tewas dalam pertempuran.
Sebagai informasi, Srey Duk pernah menjadi perwakilan Kamboja dalam negosiasi dengan utusan Thailand, komandan Pasukan Khusus Thailand di Suranaree Mayor Jenderal Somphop Paravech, terkait sengketa perbatasan di Chon.*
0 Komentar