Banyumas.co - Thailand dilaporkan menyetujui gencatan senjata dengan Kamboja dan memulai dialog Bilateral.
Sebelumnya, Thailand dan Kamboja terlibat dalam konflik perebutan wilayah di perbatasan kedua negara tersebut.
Konflik itu memuncak dan menjadikannya medan perang yang panas penuh timah panas.
Kerajaan Thailand melalui Kementerian Luar Negerinya sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
"Thailand pada prinsipnya setuju untuk melakukan gencatan senjata," tulis Kementerian Luar Negeri Thailand, dikutip dari laman AFP.
Keputusan itu menyusul unggahan Presiden AS Donald Trump, yang menyampaikan bahwa ia telah berbicara dengan pemimpin Kamboja Hun Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai.
Kementerian Luar Negeri Thailand mengonfirmasi adanya panggilan telepon antara Trump dan Phumtham, dan menekankan bahwa terkait kemungkinan gencatan senjata,
"Thailand ingin melihat niat tulus dari pihak Kamboja," imbuhnya.
Kedua negara tetangga di Asia Tenggara itu terlibat saling serang pada Sabtu.
Konflik senjata ini telah menelan korban meninggal dunia 33 orang dan menyebabkan lebih dari 150.000 orang mengungsi sepanjang perbatasan kedua negara.*
0 Komentar