Banyumas.co - Thailand dan Kamboja resmi berperang. Pada 24 Juli 2025, merupakan hari di mana meletupnya perang Thailand vs Kamboja.
Militer Thailand dan Kamboja saling jual beli serangan melalui persenjataan militer. Bahkan kedua negara menggunakan alat berat seperti tank rudal, pesawat tempur sampai misil.
Peperangan Thailand - Kamboja terjadi di wilayah perbatasan kedua negara, yakni di dekat daerag kuil Hindu Khmer Ta Muen Thom yang terletak di wilayah sengketa sepanjang perbatasan timur, sekitar 360 km dari ibu kota Bangkok.
Militer Thailand mengatakan bahwa bentrokan pecah setelah pasukan Kamboja membuka tembakan terlebih dahulu dan menggunakan drone pengintai sebelum mengerahkan pasukan bersenjata berat termasuk peluncur roket.
Pemerintah Thailand mengumumkan 14 orang tewas akibat agresi dari militer Kamboja, satu seorang Tentara dan 13 warga sipil.
Sementara itu, pihak kamboja juga mengatakan empat warga sipilnya tewas akibat serangan Thailand.
Mengapa Thailand dan Kamboja berperang? Simak ulasannya.
Penyebab Perang Thailand dan Kamboja:
Perang Thailand vs Kamboja meletup karena sengketa wilayah yang lama diperebutkan oleh kedua negara tersebut. Bahkan, mereka merebutkan beberapa situs religi bersejarah.
Konflik perbatasan antara Thailand-Kamboja merupakan masalah yang sudah terjadi berpuluh-puluh tahun.
Namun, konflik terbaru yang makin memanas ini menjadi perhatian global. Hal itu lantaran terjadi kurang dari sepekan atas kejadian ranjau perbatasan.
Benar sekali, diketahui, seorang tentara Thailand yang sedang berpatroli di perbatasan terkena jebakan ranjau. Diduga itu merupakan jebakan senjata dari Kamboja.
Tentara yang jadi korban ranjau mengalami patah kaki. Alhasil, tentara Thailand meluncurkan serangan terbuka ke Kamboja.
Hubungan diplomatik pun memburuk, dan kekhawatiran akan pecahnya perang semakin menguat.
Namun jika dilihat dari garis waktu lebih jauh. Perang kedua belah pihak memang sudah ada tanda-tandanya sejak Mei lalu.
Ketika tentara Kamboja tewas dalam baku tembak singkat dengan pasukan Thailand di wilayah sengketa yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, lokasi pertemuan perbatasan antara Thailand, Kamboja, dan Laos.
Kedua pihak saling menuduh dan menyatakan bertindak untuk membela diri.
Sampai akhirnya Thailand menutup perbatasan untuk masuknya orang Kamboja ke Thailand. Dan juga Kamboja menghentikan impor buah dan sayur dari Thailand, sampai melarang acara televisi Thailand.*
0 Komentar