Banyumas.co - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto mengajak kerja sama dengan warga untuk antisipasi aksi anarkis pelemparan baru ke kereta.
Seperti diketahui, baru-baru ini viral di sosial media, video penumpang KAI menjadi korban pelemparan batu dari luar gerbong. Dalam video terlihat jelas, kaca gerbong sampai pecah dan mengenai penumpang.
Merespon kejadian yang tak menyenangkan, PT KAI Daop 5 Purwokerto langsung berinisiatif untuk menjaga keamanan para penumpang.
PT KAI Daop 5 Purwokerto kini secara terbuka mengajak seluruh lapisan masyarakat di Purwokerto dan kota lainnya, untuk menjadi "intel" di sepanjang jalur rel dan berani melaporkan jika melihat aksi pelemparan batu atau aktivitas berbahaya lainnya.
Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa peran serta warga adalah kunci utama untuk menekan insiden yang membahayakan nyawa penumpang dan awak kereta ini.
"Kami menyadari bahwa keselamatan perjalanan bukan hanya tanggung jawab KAI semata, melainkan perlu kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat di sekitar jalur rel," jelas Krisbiyantoro ke awak media, Selasa, 8 Juli 2025.
"Kami mengajak semua pihak untuk menjaga keselamatan bersama. Jika melihat tindakan pelemparan batu atau aktivitas mencurigakan di sekitar jalur rel, segera laporkan ke petugas atau saluran resmi KAI, Kereta api adalah milik kita bersama. Mari kita jaga, kita rawat, dan kita hormati, demi keselamatan semua yang ada di dalamnya," imbuhnya.*
0 Komentar