Israel Serang Suriah: Gedung Kementerian Pertahanan Jadi Sasaran


Banyumas.co - Israel memperluas agresinya, kini mereka melakukan serangan terhadap Suriah. Target terbaru dari serangan adalah Gedung Kementerian Pertahanan, kawasan sekitar Istana Kepresidenan di Damaskus, serta wilayah Suwayda yang dikenal sebagai pusat komunitas Druze.

Serangan ini terjadi di saat peperangan yang berlanjut di Gaza, di mana lebih dari 93 warga Palestina, termasuk 30 orang yang sedang menunggu bantuan makanan, tewas dalam 24 jam terakhir.

Mohammad Al Abdallah yang merupakan Direktur Eksekutif Syria Justice and Accountability Centre yang berbasis di Washington DC, mengungkapkan bahwa tindakan Israel kali ini lebih dari sekadar kepentingan militer semata.

"Ini adalah pesan politik yang jelas, baik kepada rezim Suriah maupun kepada komunitas Druze, baik di Suriah maupun di Israel," ungkap Al Abdallah dikutip Banyumas.co dari lamab Al Jazeera, Kamis, 17 Juli 2025.

Tetapi menurut analisanya, Israel tampaknya berusaha memperkuat pengaruhnya di Suriah, terutama di wilayah-wilayah yang rawan menjadi zona konflik di perbatasan. 

Serangan ini juga memperlihatkan bahwa Israel tidak akan membiarkan adanya ancaman militer di dekat wilayahnya.

Namun, Damaskus bukanlah satu-satunya sasaran dari pesan nyata tersebut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tampaknya juga memainkan strategi politik domestik.

Komunitas Druze di Israel, yang selama ini dikenal loyal, mulai lebih kritis terhadap pemerintah, bahkan beberapa di antaranya melintasi perbatasan untuk memberikan bantuan kepada komunitas Druze di Suriah dalam menghadapi rezim Assad.*

0 Komentar