Banyumas.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan status Gunung Slamet waspada, Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
Gunung Slamet yang merupakan gunung terbesar di Pulau Jawa menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya.
Hal itu diungkap langsung oleh Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Barkah di Purwokerto, Banyumas, pada Senin, 28 Juli 2025, menyatakan peningkatan vulkanis, berdasarkan data pengamatan yang dilakukan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet.
"Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa pada Sabtu, 26 Juli, terpantau adanya gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam, masing-masing sebanyak satu kali," ucap Barkah, dikutip Banyumas.co dari Antara, Senin, 28 Juli.
Namun, PVMBG hingga saat ini masih menetapkan status waspada (Level II) terhadap Gunung Slamet dan merekomendasikan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak gunung tertinggi di Jawa ini.
Dia menghimbau kepada masyarakat sekitar lereng Gunung Slamet agar tetap tenang. Dan sembari mempelajari mitigasi bencana vulkanik.
"Jika membutuhkan informasi terkait dengan Gunung Slamet, silakan hubungi BPBD setempat. Kami juga tetap berkoordinasi dengan Pos PGA Slamet," pungkasnya.*
0 Komentar