Banyumas.co - Wakil Ketua DPRD Banyumas Joko Pramono, mengatakan tentang perparkiran yang tidak hanya soal pendapatan daerah semata.
Menurut pendapat Joko Pramono, seharusnya perparkiran di Purwokerto harus diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan kesejahteraan juru parkir itu sendiri.
Jika pelayanan dari juru parkir sangat baik, maka masyarakat nantinya bakal nyaman.
"Parkir adalah bagian dari pelayanan. Komponen retribusi tidak boleh mengabaikan aspek pelayanan, baik kepada masyarakat maupun kepada petugas," pungkas Joko Pramono, dikutip Banyumas.co, Jumat, 4 Juli 2025.
DPRD Banyumas melalui Komisi III saat ini sedang melakukan pendataan masalah dan studi banding ke sejumlah Kota seperti di Provinsi Jogja dan Jawa Timur untuk melihat pola pengelolaan parkir yang lebih ideal.
"Di Kediri misalnya, ada sistem bayar pajak sekalian bayar parkir. Tapi kalau di Banyumas, kami justru ingin memastikan kesejahteraan jukir dan kenyamanan masyarakat menjadi perhatian utama," terangnya.
Bahkan menurut laporan Joko Pramono, DPRD sedang mengkaji soal pemberian bekal bagi juru parkir yang ada di Kabupaten Banyumas.
Hal itu agar kinerja mereka lebih baik dan dapat mengayomi masyarakat, sehingga tidak menimbulkan masalah.
"Kita akan kumpulkan stakeholder, tidak melihat itu ormas atau tidak, tapi lebih kepada pelaku lapangan. Akan ada koordinator per zona yang kita undang, saya kira regulasi masih bisa disiapkan, tapi pelayanan prima itu yang utama. Pendapatan akan mengikuti kalau masyarakat puas," tutupnya.*
0 Komentar