Banyumas.co - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono meminta para eksportir untuk memberikan jaminan perlindungan kepada penderes nira kelapa di Kabupaten Banyumas.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas terus berupaya untuk melindungi para penderes nira kelapa, karena tergolong rentan kecelakaan.
Satu di antara upaya nyata strategis yang dilakukan adalah mendorong pelaku usaha di sektor gula kelapa untuk aktif mendaftarkan para penderes sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Ide itu diungkapkan oleh Bupati Banyumas Sadewo, di Ruang Joko Kaiman, Penopo Si Panji Purwokerto, 14 Juli 2025.
Di sana turut hadir eksportir yang bertemu langsung dengan Bupati Banyumas.
Sadewo selalu menegaskan komitmen Pemkab untuk memperluas jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi para penderes yang selama ini menghadapi risiko tinggi dalam aktivitasnya.
"Penderes itu aset. Jadi Saya himbau dan dorong para eksportir untuk memberikan jaminan perlindungan sosial, melalui BPJS ketenagakerjaan kepada para penderes. Saya yakin mampu. Tinggal mau atau tidak," tegas Sadewo.
Berdasarkan data yang diperoleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Banyumas, dari 21.910 penderes di Kabupaten Banyumas yang sudah terdaftar dalam BPJS ketenagakerjaan baru 6,699 atau 3 % dengan jumlah kecelakaan di bulan Januari sampai dengan Juli 2025 sebanyak 71 kasus.*
0 Komentar