Banyumas.co - Masyarakat Purwokerto merasakan suhu udara di Kota tersebut semakin terasa dingin. Hal ini cukup berbeda dari bulan-bulan sebelumnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap menjelaskan penyebab suhu udara di beberapa Kota wilayah Jawa Tengah mulai terasa dingin. Termasuk Kota Purwokerto.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo menjelaskan, suhu udara itu terhitung lebih dingin, ketika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.
Udara dingin pertanda memasuki musim kemarau. Udara dingin itu dipicu oleh adanya Monsoon dingin Australia. Monsoon dingin Australia adalah sebuah pergerakan massa udara dari Australia yang membawa massa udara dingin dan kering ke Asia dan melewati Indonesia.
"Jadi bila dicermati, terdapat penurunan suhu sebanyak 3 derajat Celcius lebih dingin dari beberapa hari yang lalu," jelas Teguh.
Mengacu prakiraan BMKG, puncak musim kemarau di Jateng bagian selatan dan sekitarnya, secara umum diperkirakan akan terjadi dalam bulan Agustus 2025.*
0 Komentar