81 Desa Dilanda Kekeringan, BPBD Banyumas Siap Salurkan Bantuan Air



Banyumas.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, mencatat kurang lebih sebanyak 81 desa terdampak kekeringan pada musim kemarau 2025.

Desa-desa terdampak kemarau mulai mengalami kesulitan air bersih akibat curah hujan yang terus menurun.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyumas, Panggah Bagaskara, mengungkapkan ada 81 desa di Banyumas terdampak musim kemarau.

"Ini adalah  desa yang kerap terdampak kekeringan. Ada 81 desa," kata Panggah Bagaskara, seperti dikutip Banyumas.co, pada Minggu, 27 Juli 2025.

Kondisi ini memang kerap terjadi, beberapa desa terdampak kekeringan di Banyumas berubah setiap tahun tergantung kondisi iklim yang terjadi.

Pada 2023 saja, desa terdampak terparah adalah Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, dengan 5.100 jiwa terdampak.

"Pada tahun 2024 berganti. Puncaknya itu di Desa Menganti, Kecamatan Rawalo," papar Panggah.

BPBD Banyumas tetap melakukan langkah antisipasi sejak awal Juli 2025. Seperti pada 2024, BPBD Banyumas mendistribusikan 14,6 juta liter air bersih ke desa terdampak.

Mereka memperkirakan, kebutuhan air bersih tahun ini akan sama atau lebih rendah dari tahun sebelumnya.*

0 Komentar