Banyumas.co - Stasiun Jeruklegi tercatat mengalami pertumbuhan positif setelah pada 2023 kembali beroperasi untuk melayani masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto yang menyebut pertumbuhan positif sejak Stasiun Jeruklegi di Kabupaten Cilacap kembali melayani naik-turun penumpang.
Seperti diketahui, Stasiun Jeruklegi tidak aktif melayani pelanggan selama lebih dari 10 tahun sejak 2012.
Pengaktifan kembali Stasiun Jeruklegi merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memperluas akses transportasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekitar.
KAI Daop 5 Purwokerto melaporkan data sepanjang 2023 sebanyak 10.605 penumpang naik dan 10.127 penumpang turun di stasiun ini.
Pada 2024 saja, angka tersebut melonjak menjadi 22.352 penumpang naik dan 21.381 penumpang turun. Sementara sampai Agustus 2025, sudah terdapat 18.399 penumpang naik dan 17.933 penumpang turun.
Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengungkapkan, bahwa pengaktifan kembali Stasiun Jeruklegi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam menyediakan layanan transportasi yang merata dan berkualitas.
"Setelah lebih dari 10 tahun tidak beroperasi, Stasiun Jeruklegi kini kembali menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi di Cilacap. Peningkatan jumlah penumpang dari tahun ke tahun membuktikan bahwa masyarakat menyambut positif kehadiran kembali stasiun ini," ujarnya.*
0 Komentar