Banyumas.co - Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan, bahwa negaranya siap mengakui akan keberadaan negara Palestina. Menanggapi hal tersebut, Israel langsung naik pitam.
Israel melalui Kementerian Luar Negerinya, seperti dikutip dari laman resmi akum X media Times of Israel, menganggap penrnyataan PM Kanada adalah sebuah ancaman di saat gencatan senjata.
"Perubahan dalam posisi pemerintah Kanada saat ini adalah hadiah bagi Hamas dan membahayakan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kerangka kerja untuk pelepasan sandera," tulisnya.
Iddo Moed sebagai Duta Besar Israel untuk Kanada, menegaskan bahwa Israel tidak akan tunduk pada tekanan negara siapa pun, termasuk Kanada.
"Kami tidak akan mengorbankan keberadaan kami dengan mengizinkan pengakuan negara jihadis di tanah leluhur kami yang mengupayakan penghancuran," katanya.
Seperti diketahui, PM Kanada, Mark Carney mengumumkan bahwa Kanada akan mengakui negara Palestina disampaikan setelah setelah deklarasi serupa oleh sesama negara G7, seperti Prancis dan Inggris.
Hal itu menanggapi krisis kemanusiaan di Gaza yang terus terjadi dan belum berhenti.*
0 Komentar