Banyumas.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, menghimbau kepada nelayan di wilayah Pantai Selatan Cilacap, untuk berhati-hati. Hal itu mengingat adanya potensi gelombang tinggi.
Menurut Forecaster dari BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Adnan Dendy Mardika menjelaskan, bahwa prediksi gelombang tinggi di laut perairan dan Samudera Hindia selatan Jateng, itu berpotensi terjadi pada 2 dan 3 Juli 2025.
Di dua hari tersebut, gelombang perairan laut dan samudera mengakibatkan ombak yang bisa mencapai 2,5 - 3 meter.
"Meskipun ketinggian gelombangnya diperkirakan melandai pada tanggal 4 sampai dengan 6 Juli, namun diperkirakan perlahan akan kembali meningkat pada rentang tanggal 7 hingga tanggal 9 Juli mendatang," jelas Forecaster BMKG Cilacap, dikutip Banyumas.co, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurut Adnan Dendy, gelombang tinggi dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin yang berhembus di laut daerah tersebut.
"Kecepatan angin pada rentang tanggal 2 sampai dengan 9 Juli 2025 cenderung konsisten tinggi di wilayah perairan dan Samudera Hindia selatan Jateng," imbuhnya.
Dari penjelasan Adnan Dendy, kecepatan angin di laut perairan dan Samudera Hindia selatan Jateng pada tanggal 2 - 6 Juli 2025 diperkirakan berkisar antara 4 - 20 knot.
Adnan Dendy juga menghimbau warga agar menjauh dari laut pada tanggal tersebut.*
0 Komentar