Banyumas.co - Warga dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbondong-bondong menolak atas penutupan jalan di Dusun Cigeblug, Desa Randegan, Kecamatan Wangon. Hal itu dipicu oleh oknum atau orang yang tidak dikenal, dan mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Satu orang warga protes di sosial media atas penutupan jalan di Randegan ini. Pada Selasa siang, 17 Juni 2025, masyarakat sekitar dan pelaku UMKM kebingungan dengan akses jalan yang tertutup.
Alhasil, pihak Kecamatan langsung bergerak cepat dengan menghubungi Pemerintah Desa setempat.
Warganet asal Randegan juga menuliskan bahwa kegiatan UMKM di sana terkendala oleh aksi penutupan jalan.
"Penutupan tersebut sangat mengganggu kendaraan untuk aktifiitas warga & beberapa UMKM yang ada di wilayah tersebut," tulis warga.
Meski demikian, menurut laporan Pemerintahan Kecamatan Wangon, penutupan jalan di Randegan karena adanya pembangunan desa. Lebih tepatnya, sedang ada proses perbaikan jalan yang berlubang.
"Memang benar dilakukan penutupan jalan SEMENTARA, karena sedang ADA PENGASPALAN JALAN DESA," tulis pemerintah Kecamatan Wangon.*
0 Komentar