Banyumas.co - Kabupaten Banyumas sukses meraih tujuh medali pada ajang Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) Provinsi Jawa Tengah 2025 di Solo.
Medali itu terdiri dari tiga medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu.
Sehingga raihan tujuh medali tersebut Banyumas menempati peringkat sembilan klasemen akhir, di mana ditahun sebelumnya Banyumas berada pada posisi peringkat ke 12. Di antaranya meraih juara di cabang lari 100 meter putra-putri, renang, dan tolak peluru.
Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Eko Purwanto, bahwa dalam ajang Peparpeda terdapat 11 atlet yang dikirimkan untuk bertanding selama tiga hari yakni 19-21 Agustus 2025 kemarin.
"Kalau jumlah atlet yang untuk Bepa Perda ya, Provinsi Jawa Tengah yang berangkat, 11 atlet Jadi ini, kebetulan mereka anak bersebelas itu kan binaan dari NPCI Kabupaten Banyumas, terus mereka kemarin mewakili sekolah di Kabupaten Banyumas untuk anak-anak yang disabilitas berangkat ke Provinsi," jelasnya.
Perlu diketahui bahwa tujuh medali yang dibawa kontingen Banyumas dipersembahkan oleh Najib Abdul Rahman dari SMA Negeri 4 Purwokerto dengan tiga medali emas. Yang mana menyabet dua emas di nomor lari 100 meter T45-47 dan 200 meter T45-47. Serta Kirania Azna Maulida dari SMP Negeri 2 Ajibarang yang juara di nomor lari 100 meter T13.
Selanjutnya, medali perak diraih oleh Dede Sulaeman dari cabang renang nomor 100 meter gaya dada S8-S10. Dede yang merupakan atlet Pelatda PAUD NPCI Jateng juga menyumbang perunggu di nomor 50 meter gaya bebas S8-S10.
Sementara dua perunggu lainnya diraih Julungwangi Tri Pradika (SMA Muhammadiyah Sokaraja) pada cabang tenis meja tunggal TT9 dan Daffa Fachrudin Lathief (MAN 2 Banyumas) di nomor tolak peluru F57 putra.
"Kalau kemarin yang mendapatkan medali itu, lari 100 meter putra-putri, renang dan tolak peluru," imbuhnya, dikutip Senin, 25 Agustus 2025.*
0 Komentar