Jalur Pendakian ke Puncak Gunung Rinjani Ditutup setelah Satu WNA Tewas Terpeleset

 

Gunung Rinjani. (dok. KWRI UNESCO)

Banyumas.co - Jalur pendakian dari Pelawangan 4 Sembalun ke puncak Gunung Rinjani resmi ditutup sementara oleh pengelola, akibat insiden pendaki asal Warga Negara Asing (WNA) terpelesst ke jurang. 

Penutupan dilakukan sambil menunggu proses evakuasi pendaki wanita asal Brasil, JDSP (27), yang jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani.

"Aktivitas pendakian dari Pelawangan 4 jalur wisata pendakian Sembalun menuju puncak Gunung Rinjani ditutup sementara mulai 24 Juni 2025 sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan atau sampai dengan proses evakuasi korban selesai dilakukan," ucap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman Wasur, dikutip Banyumas.co Rabu, 25 Juni 2025.

Alasan penutupan sementara yakni guna menetralisir tempat kejadian perkara sekaligus mempercepat evakuasi.

"Mempertimbangkan aspek keselamatan pengunjung, keselamatan tim evakuasi, serta menjaga kondusivitas area di sekitar lokasi evakuasi," katanya.

Tidak semua jalur ditutup, wisatawan atau pendaki masih dapat melakukan pendakian di seluruh jalur wisata pendakian sampai dengan lokasi Pelawangan 4 Sembalun.

Ia juga menghimbau para pendatang untuk menjaga keamanan dan tidak memaksakan diri apabila sedang dalam kondisi yang kurang sehat.*


0 Komentar